Kamis, 30 November 2017

KAIN BATIK YANG MENDUNIA

Indonesia dikenal dengan keindahan alamnya dan memiliki keajaiban dunia, yakni Candi Borobudur dan Pulau Komodo. Indonesia adalah negara yang berkembang dan menjadi salah satu negara yang memiliki sumber daya alam terbesar di dunia.

ALAT DAN BAHAN UNTUK MEMBUAT BATIK

Untuk membuat batik tulis, ada banyak bahan dan alat yang diperlukan guna menghasilkan kain batik seperti yang sering kita lihat saat ini. Mendapatkan alat dan bahan untuk membuat batik tulis sebenarnya tidaklah serumit saat membuatnya. Alat dan bahan yang dibutuhkan sangat sederhana dan banyak dijual di pasaran.
Jika tertarik ingin membuat batik tulis, berikut beberapa alat dan bahan harus ada :

1. Kain Mori


Kain mori merupakan bahan utama untuk membuat batik tulis, kain ini berasal dari bahan kapas yang telah mengalami proses pemutihan dan memiliki klasifikasi khusus. Kain yang bisa digunakan untuk bahan batik tentunya adalah kain yang mudah menyerap zat-zat pewarna batik.

Kain mori primisima misalnya, merupakan salah satu jenis kain yang memiliki kualitas tertinggi, meski daya serapnya kurang. Selain itu bisa juga menggunakan kain mori berjenis prima yang memiliki kualitas sedang dengan benang yang sedikit kasar.  Untuk menghemat biaya bisa juga menggunakan kain mori biru yang merupakan kain dengan kualitas rendah dengan tekstur kasar.
Selain tiga jenis kain mori tadi, untuk bahan batik tulis juga bisa menggunakan kain Kapas Grey, Kain rayon, Kain Kapas dan bisa juga menggunakan kain sutera.

2. Malam/Lilin

Malam atau lilin batik berfungsi untuk penahan warna pada batik sehingga bisa memunculkan pola. Ada beberapa jenis malam yang bisa digunakan untuk membatik, diantaranya adalah malam klowong, malam tembok dan malam bironi.

Malam klowong digunakan untuk nglowongi atau pelekatan pertama pada motif yang sudah dibuat (mempertegas pola). Malam tembok digunakan untuk nemboki/ngeblok/mengisi bidang yang luas pada sebuah pola. Sedangkan malam bironi digunakan untuk menutupi warna biru serta isen-sen. 

3. Zat Pewarna

Untuk pembuatan batik terdapat dua jenis zat pewarna yang bisa dipilih, zat pewarna alami dan zat pewarna sintetis atau buatan. masing-masing zat pewarna tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Untuk industri batik saat ini sebagian pengrajin lebih banyak menggunakan zat pewarna sintetiskarena lebih praktis, bahan mudah didapat, murah dan terdapat banyak pilihan warna.

4. Alat berupa Canting


Canting merupakan salah satu alat batik yang berfungsi untuk melukis motif batik menggunakan malam. Ada banyak sekali jenis canting yang bisa digunakan, masing-masing jenis tersebut memiliki fungsi yang berbeda, ada yang berfungsi sebagai pembentuk pola, berfungsi sebagai isen atau yang lainnya. 

5. Wajan dan kompor kecil

Alat ini berfungsi untuk tempat memanasi malam yang diletakkan diatas kompor. wajan kecil yang digunakan untuk membatik biasanya terbuat dari alumunium ataupun tembaga.
Kompor kecil, merupakan alat yang berfungsi sebagai sumber panas untuk melelehkan malam batik. Kompor kecil ini biasanya terdapat stelan yang bisa digunakan untuk mengontrol besar-kecilnya api. Pada umumnya para perajin biasanya menggunakan jenis kompor minyak biasa.

6. Gawangan

Gawangan merupakan salah satu alat batik yang berfungsi sebagai penyangga kain saat proses membatik. Gawangan batik ini bisa terbuat dari kayu ataupun bambu. Untuk para juragan batik jaman dulu biasanya memiliki gawangan yang diberi motif hiasan pada bagian atasnya. Biasanya berupa ukiran kayu yang membentuk motif tertentu seperti naga ataupun motif lung-lungan (tumbuhan).

7. Dingklik

Dingklik merupakan kursi kecil terbuat dari kayu, plastik atau apapun sebagai tempat duduk perajin. Biasanya memang proses menggambar batik tulis dilakukan dengan cara duduk di bawah, tidak dilakukan dengan berdiri sebagaimana yang dilakukan pengrajin saat membuat batik cap. (baca juga : Batik Tulis, Proses dan Teknik Membuatnya)

8. Bandul

Adalah alat pemberat yang digunakan untuk menahan kain batik agar tidak mudah bergeser ketika sedang dilukis dengan malam. Bandul ini bisa terbuat dari kayu, besi atau apapun yang bisa difungsikan sebagai pemberat.

9. Taplak

Merupakan selembar kain yang digunakan sebagai alat untuk alas saat membatik. alas ini ditempatkan diantara paha dan kain batik agar tidak mengotori pembatik.

10. Meja kayu

Meja kayu sering difungsikan untuk meluruskan/meratakan permukaan kain sebelum dibatik. Selain itu juga bisa digunakan untuk menggambar pola motif batik diatas kain dengan menggunakan pensil.

Ini Cara Membedakan Batik Asli dan Palsu

Besarnya permintaan batik di pasar domestik membuat sektor tersebut menjadi sektor yang menjanjikan, termasuk untuk pasar 

batik printing atau tekstil bermotif batik.

Jenis batik tersebut secara definitif masih diperdebatkan karena tidak melalui proses batik yang dilakukan secara tradisional. Dampak positifnya, produk tekstil tersebut menjadi lebih terjangkau bagi semua kalangan.

BATIK SABLON MALAM

Batik Sablon Malam

Batik Sablon Malam adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang teknis pembuatannya sama seperti proses batik sablon, tetapi yang disablonkan bukan pewarna melainkan malam. Sehingga secara prinsip batik sablon malam adalah teknik kombinasi batik sablon dan batik cap.

Dengan penggabungan teknik ini, batik sablon malam memiliki kwalitas yang paling bagus. Dari sisi motif, bisa sangat detail dan rapi. Dari sisi warna, bisa sangat awet dan mengkilap karena kedua sisi kain mori terkena proses pewarnaan semua.

Kelebihan dari batik sablon malam adalah kecepatan dalam produksinya dan daya tahan warnanya. Seperti halnya batik sablon, batik sablon malam juga menggunakan plankan untuk pembuatan motifnya. Bedanya pori-pori plankan yang digunakan agak lebih besar dari pada batik sablon. Selain itu bahan plankan dan film yang digunakan juga harus tahan panas, karena akan dilewati cairan malam panas. Oleh karena itulah biaya batik sablon malam relatif lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain, tetapi kwalitasnya juga sangat mempesona. 

    Proses pembuatan batik sablon malam adalah sebagai berikut :
  • Siapkan desain dalam ukuran satu bahan, kurang lebih ukuran 2 x 1 meter
  • Cetak film desain dalam plankan (plankan yang digunakan adalah khusus untuk cairan malam).
  • Jumlah plankan yang dibutuhkan adalah sesuai dengan jumlah warna yang akan digunakan.
  • Siapkan kain mori dasar yang akan disablon, dengan posisi kain mori yang kencang.
  • Letakkan plankan di atas kain, lalu tuangkan cairan malam dan tarik dari ujung plankan ke ujung plankan lainnya dengan valet.
  • Tunggu beberapa saat hingga malam mengeras.
  • Celup kain mori kedalam tangki pewarna.
  • Rebus kain mori untuk proses lorot yang bertujuan menghilangkan bekas malam.
  • Keringkan kain mori.
  • Ulangi langkah di atas, untuk setiap perbedaan warna dan desain.
    Ciri-ciri batik sablon malam adalah :
  • Motif bisa tidak berulang
  • Desain bisa lebih detail
  • Warna pada kain sama di kedua belah sisi
  • Warna lebih tahan lama & mengkilap

PENGERTIAN BATIK PRINTING

Batik Sablon

Batik Sablon atau Batik Printing adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang teknis pembuatannya melalui proses sablon manual (seperti pembuatan spanduk / kaos), atau printing mesin pabrik.

Jika anda pernah melihat teknik pembuatan spanduk, nah batik sablon ini tidak jauh beda dari itu. Cuman bahan warna yang digunakan jelas beda kualitas dan mutunya.

Berbeda dengan batik cap, batik sablon printing ini hanya satu sisi kain mori saja yang mengalami proses pewarnaan. Sehingga warna dari batik sablon printing ini relatif lebih mudah pudar.

Kelebihan dari batik sablon printing adalah kecepatan dalam produksinya, karena sekali cetak satu warna hanya membutuhkan waktu 5 menit dengan hasil sesuai dengan ukuran plangkan yang digunakan. Selain itu motif batiknya juga bisa lebih detail. Teknik batik sablon printing umumnya digunakan oleh produsen batik untuk memenuhi seragam dalam jumlah yang cukup besar, sehingga biaya produksinya bisa lebih hemat. 

    Proses pembuatan batik sablon printin adalah sebagai berikut :
  • Siapkan desain dalam ukuran satu bahan, kurang lebih ukuran 2 x 1 meter
  • Cetak film desain dalam plankan (plankan yang digunakan untuk batik, pori-porinya lebih besar dibandingkan dengan plankan yang biasa digunakan untuk spanduk atau kaos).
  • Jumlah plankan yang dibutuhkan adalah sesuai dengan jumlah warna yang akan digunakan.
  • Siapkan kain mori dasar yang akan disablon, dengan posisi kain mori yang kencang.
  • Letakkan plankan di atas kain, lalu tuangkan pewarna dan tarik pewarna dari ujung plankan ke ujung plankan lainnya dengan valet.
  • Keringkan kain mori yang telah diberikan warna.
  • Ulangi langkah di atas, untuk setiap perbedaan warna dan desain.
    Ciri-ciri batik sablon printing adalah :
  • Motif bisa tidak berulang
  • Desain bisa lebih detail
  • Warna pada kain hanya tebal di salah satu sisi

PENGERTIAN BATIK CAP

Batik Cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.  Batik cap dalam proses pembuatannya lebih mudah dan cepat daripada pembuatan batik tulis, karenanya kelemahan batik cap terdapat pada motif batik yang dapat dibuat terbatas dan tidak dapat membuat motif-motif besar serta tidak terdapat seni coretan dan kehalusan motif yang dianggap menentukan motif.
Secara umum proses pembuatan batik cap, tulis dan kombinasi melalui tahapan proses sebagai berikut:

PENGERTIAN BATIK TULIS

Batik Tulis

Batik Tulis adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang teknis pembuatan motifnya langsung ditulis secara manual.

KAIN BATIK YANG MENDUNIA

Indonesia dikenal dengan keindahan alamnya dan memiliki keajaiban dunia, yakni Candi Borobudur dan Pulau Komodo. Indonesia adalah negara ya...